Tuesday 30 December 2008

BRIEFING SESSION on 1st Jan 2009 TO ALL PARENTS

Assalamualaikum,
To all Parents, Guardians,

Special briefing session on Tadika Arif Minda to all parents (existing and new students) will be held as follows:

Date: 1st January 2009
Venue: Dewan MBSA Seksyen 28, Taman Alam Megah
Time: 8.30 ~ 11.00 am

AGENDA:
- Introduction of staffs/management (Arif Minda 1&2)
- Briefing on new syllabus and time table
- Distribution of new Rules/Regulations and 2009 Year Planner
- Collection of Uniforms, name tags etc
- Payment Collection
- Questions and answers session

ALL PARENTS MUST ATTEND this session to avoid a lot of issues and misunderstandings beginning of school session next week.

Please note that Parents are not allowed to accompany their child in Tadika premises beginning of 1st school day.

from:
The Management
Tadika Arif Minda

SALAM MAAL HIJRAH 1430H


Salam Ma’al Hijrah 1430H kepada semua muslimin dan muslimat dari kakitangan dan pihak pengurusan Tadika Arif Minda. Kami bermula tahun baru Hijrah ini dengan penambahan bangunan Tadika yang baru bagi memberi peluang yang lebih kepada anak-anak Muslim bersama kami.
Ayuh berubah daripada cengkaman minda penjajah. Tanamkan dihati anak-anak tentang pentingnya keimanan dalam hidup ini dunia akhirat. Bebaskan Palestine daripada Israel. Semoga agama dan negara kita dilindungi Allah selalu.

Sunday 21 December 2008

THE WORST THING YOU CAN DO AS A PARENT

Yelling is a very important and great thing...if there is a fire or if you need help. Which, by the way, if you do need help you should yell "fire" and not "help". It has been shown people run towards a person yelling "fire" and away from the person yelling "help".
But yelling is terrible when trying to communicate or discipline. It shows a lack of control on your part. One of the worst things you can do is show your kids that you have no self-control or discipline. They want you to be in control because it makes them feel more safe and secure...even if they don`t show it. Plus, yelling just makes people mad.
Never screaming at your children should go without saying. However, you should never scream at anyone. Not your spouse, your employees, your friends, your yard guy or your parents. Instead, try to communicate with your words instead of your volume. It may be hard at first because many people hide behind their yelling. Screaming and fighting is a way to avoid real confrontation, which only occurs when you calm down and communicate clearly.It is easy to yell and scream.
It is hard to sit someone down, look them in the eye and tell them why you are disappointed in them. But your job as a parent is to do just that. Your children want to really communicate with you. They want to know what they did wrong and how you feel. So, you must give them that and STOP YELLING (using ALL CAPITAL LETTERS in print implies that you are yelling...just so you know. Oh yeah, AND IT IS JUST AS ANNOYING HERE AS IT IS IN PERSON DON`T YOU THINK?) SO STOP YELLING!
To learn more go to Dr. Ray On Parenting.

Wednesday 17 December 2008

Kotak Berisi Kasih

Satu hari ketika seorang ayah membeli beberapa gulung kertas bungkusan hadiah, anak perempuannya yang masih kecil dan manja sekali, meminta satu gulung.
“Untuk apa?” tanya si ayah.
“Nak bungkus hadiah” jawab si kecil.
“Jangan dibuang-buang ya.” pesan si ayah, sambil memberikan satu gulungan kecil.

Keesokan harinya, pagi-pagi lagi si kecil sudah bangun dan membangunkan ayahnya, “Yah, Ayah…….. ada hadiah untuk Ayah.”
Si ayah yang masih menggeliat, matanya pun belum lagi terbuka sepenuhnya menjawab, “Sudahlah…. nanti nanti saja.”
Tetapi si kecil pantang menyerah, “Ayah, Ayah, bangun Ayah, dah pagi.”
“Eh… kenapa ganggu ayah… masih terlalu awal lagi untuk ayah bangun.”
Ayah terpandang sebuah bungkusan yang telah dibalut dengan kertas pembungkus yang diberikan semalam.
“Hadiah apa ni?”
“Hadiah hari jadi untuk Ayah. Bukalah Yah, buka sekarang.”
Dan si ayah pun membuka bungkusan itu.
Ternyata di dalamnya hanya sebuah kotak kosong. Tidak berisi apa pun juga.
“Eh.. kenapa kosong?? Tak ada isi di dalamnya. Kan Ayah dah kata jangan buang-buang kertas bungkusan Ayah. Membazir tu”
Si kecil menjawab, “Tak Ayah….., ada isi tu… Tadi kan, Puteri masukkan banyak sekali ciuman untuk Ayah.”
Si ayah merasa terharu, dia mengangkat anaknya. Dipeluk dan diciumnya.
“Puteri, Ayah belum pernah menerima hadiah seindah ini. Ayah akan selalu menyimpan hadiah ini.
Ayah akan bawa ke pejabat dan sekali-sekala kalau perlu ciuman Puteri, Ayah akan mengambil satu. Nanti kalau kosong diisi lagi ya!”
Kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak memiliki nilai apa-apa pun, tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki nilai yang begitu tinggi. Apa yang terjadi?
Lalu, walaupun kotak itu memiliki nilai yang sangat tinggi di mata si ayah, namun di mata orang lain tetap juga tidak memiliki nilai apa pun. Orang lain akan tetap menganggapnya sebuah kotak kosong.

Moral:
Kosong bagi seseorang boleh dianggap penuh oleh orang lain. Sebaliknya, penuh bagi seseorang boleh dianggap kosong oleh orang lain. KOSONG dan PENUH - kedua-duanya merupakan produk dari “fikiran” kita sendiri.
Sebagaimana anda memandangi hidup demikianlah kehidupan anda. Hidup menjadi bererti, bermakna, kerana anda memberikan erti kepadanya, memberikan makna kepadanya.
Bagi mereka yang tidak memberikan makna, tidak memberikan erti, hidup ini ibarat lembaran kertas yang kosong… Seandainya saya menanyakan kepada anda, antara KOSONG dan PENUH, yang manakah yang akan anda pilih? Adakah yang KOSONG itu akan terus KOSONG selamanya dan yang PENUH itu akan terus PENUH selamanya?

Monday 1 December 2008

WARISAN UNTUK ANAK-ANAK BANGSAKU

Kecoh betul kita tentang isu ketuanan Melayu bila dicuit oleh 'orang asing'.
Sakit hati betul kita bila tak dipanggil tuan. Sensitif kalau kita tidak dipandang sebagai 'tuan' atau 'ketua' dan kita sanggup bergolok bergadai untuk dapat gelaran tersebut. Sejarah menceritakan jatuhnya Pulau Pinang, Perak kepada British dulu hanya kerana raja-raja ketika itu takut tidak lagi dipanggil sebagai 'tuan'. Adakah kita sekarang, hari ini masih 'tuan' di tempat tersebut, atau hanya tinggal simbol?
Apakah kita ini tuan jika jarum menjahit baju sekalipun minta dari 'orang asing'? Paku sebatang, benang segulung hinggakan mangkuk tandas pun dikuasai 'orang asing' dan tidak mampu langsung bersuara walau tentang hal agama kita sendiri.
Arif Minda berazam melahirkan generasi kita yang beriman, berani, dan tahu erti seorang 'tuan' yang sebenarnya! Tuan yang bukan pada jawatan tapi tuan kepada segala bekalan dan percaturan hidup di bumi sendiri. Sama-samalah kita membentuk mereka agar agama kita kelak terbela.

LAGU WARISAN UNTUK ANAK-ANAKKU
Orang tua main api
terbakar hatinya yang sepi
air mata darah bercampur keringat
bumi dipijak milik orang
nenek moyang kaya-raya
tergadai seluruh harta benda
akibat sengketa sesamalah depa
cinta lenyap di arus zaman
Indahnya bumi kita ini
warisan berkurun lamanya
hasil mengalir ke tangan yang lain
peribumi merintih sendiri
masa depan sungguh kelam
kan lenyap peristiwa semalam
tertutuplah hati terkunci mati
maruah peribadi sudah hilang
kini kita cuma tinggal kuasa
Yang kurang drpd satu pertiga...
bersatulah hati bersama berbakti
pulihkan harga diri
kita sudah tiada masa
majulah dengan gagah perkasa
janganlah lalai terus usaha
melayukan gagah di nusantara....

Tuan Penasihat
Arif Minda